
Jakarta – Fatty liver atau perlemakan hati merupakan penyakit yang dapat disembuhkan, tetapi bisa berpotensi fatal jika terlambat untuk didiagnosis. Di sisi lain, fatty liver juga seringkali tidak disadari pada tahap awal.
Banyak pasien yang tidak sadar memiliki kondisi ini karena fatty liver seringkali tidak menimbulkan gejala sama sekali. Tapi, bukan berarti tidak ada gejala sama sekali.
Dikutip dari Hindustian Times, ahli gastroenterologi lulusan Harvard, dr Saurabh Sethi menjelaskan bahwa hati sendiri akan mengirimkan sinyal kepada tubuh sebelum kerusakan serius terjadi.
Apa saja petunjuk-petunjuk tersebut? Berikut gejala fatty liver yang kerap tidak disadari.
1. Perut Terasa Berat
Menurut dr Sethi, perut yang tiba-tiba ‘memberat’ bisa menjadi tanda fatty liver, sebelum muncul gejala lainnya. Kondisi ini mirip seperti kembung, karena lemak menumpuk jauh di bawah kulit dan sekitar organ, sehingga membuat pinggang terasa lebih kencang.
Kondisi menunjukkan bahwa hati menyimpan lebih banyak lemak daripada jumlah yang dapat diprosesnya.
2. Lelah Terus Menerus
Rasa lelah atau letih yang datang terus menerus, bahkan tanpa sebab bisa menjadi tanda bahwa hati sedang kesulitan menjalankan fungsi pentingnya.
3. Perubahan Warna di Urine dan Feses
Urine yang berubah warna menjadi lebih gelap dan feses yang menjadi pucat bisa menjadi tanda adanya masalah pada hati karena kondisi fatty liver.
Ketika hati kesulitan untuk memproduksi dan mengalirkan empedu, perubahan warna pada urine dan feses bisa saja terjadi.
4. Muncul Jerawat, Lipatan Kulit, hingga Rambut Rontok
Resistensi insulin yang dikaitkan dengan perlemakan hati dapat menimbulkan jerawat, lipatan kulit yang gelap, atau rambut rontok, yang semuanya merupakan tanda-tanda yang terlihat dari kondisi tersebut.
5. Mual dan Kehilangan Nafsu Makan
Hati yang terganggu karena lemak bisa memberikan sinyal ke tubuh berupa munculnya rasa mual dan kehilangan nafsu makan. Ini karena hati kuwalahan untuk memproses nutrisi dan racun secara efektif.


