BOLASPORT.COM – Barcelona diklaim memiliki sosok penyihir seperti Harry Potter yang siap membuat kesakitan PSG di Liga Champions.
Laga big match tersaji pada matchday kedua fase liga di Liga Champions 2025-2026.
Momen tersebut hadir saat Barcelona menjamu sang juara bertahan, Paris Saint-Germain, di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Rabu (1/10/2025) atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Duel antara Barca dan PSG kali ini diyakini bakal berlangsung sengit dan alot.
Itu tak lepas dari performa mengesankan yang diperlihatkan oleh anak asuh Hansi Flick.
Barca tercatat tidak terkalahkan dalam 9 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Hebatnya lagi, lima kemenangan beruntun didapatkan sejak pertengahan hingga akhir September 2025.
Tak pelak jika pelatih PSG, Luis Enrique, sudah mewaspadai kekuatan mantan klubnya itu.
Terlebih Enrique sudah me-notice satu pemain yang dianggap memiliki potensi membahayakan Les Parisiens.
Pemain tersebut adalah eks anak asuhnya di Timnas Spanyol, Pedri.
Di mata Enrique, Pedri ibarat sebagai penyihir dalam karya fiksi bikinan J.K. Rowling, Harry Potter.
Harry Potter dikenal sebagai karakter utama dalam seri yang diharapkan bisa melenyapkan musuh utamanya, Voldemort.
Di dunia sihir itulah banyak mantra-mantra yang dirapalkan baik itu untuk kebaikan maupun mantra kematian.
Salah satu mantra kematian adalah crucio.
Crucio dikenal sebagai salah satu mantra favorit dari anggota Death Eaters yang memberikan rasa sakit luar biasa saat menyiksa korbannya.
Dengan adanya Pedri di tengah lapangan, PSG bisa saja menghadapi crucio mematikan darinya saat bentrok nanti.
“Pedri adalah Harry Potter bagiku,” ucap Enrique, dikutip dari cuitan X Fabrizio Romano.
“Saya harap dia tidak membawa tongkat sihir nanti!” imbuhnya.
Julukan penyihir untuk Pedri tentunya bukan tanpa alasan dari Luis Enrique.
Pemain bernama asli Pedro Gonzalez Lopez tersebut menjadi yang teratas di lima liga top Eropa saat ini sebagai gelandang.
Catatan dari Sofascore menuliskan Pedri memiliki sentuhan terbanyak (818 kali), umpan paling akurat (646), umpan paling akurat di setengah lapangan lawan (491), umpan paling akurat di sepertiga akhir lapangan (251), umpan terbanyak ke sepertiga akhir lapangan (111), dan pemulihan bola terbanyak (49).
Duet Pedri dan Frenkie De Jong di lini tengah Barcelona menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki pasukan Flick saat ini.
Kombinasi keduanya sejauh ini masih menyulitkan bagi lawan-lawannya untuk melakukan penetrasi dari lini tengah.
Untuk membongkar itu, PSG perlu bekerja keras mengingat mereka datang ke Montjuic tidak dalam kondisi lengkap setelah Ousmane Dembele, Desire Doue, dan Marquinhos dihantam cedera dan Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha serta Joao Neves yang diragukan.