Jakarta – Selain membaca doa menjenguk orang sakit, ada juga beberapa adab yang harus diperhatikan oleh muslim ketika berkunjung. Dalam Islam, menjenguk orang sakit termasuk hak seorang muslim atas muslim lainnya.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits,
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima, (1) menjawab salam, (2) menjenguk orang sakit, (3) mengantar jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan yang bersin.” (HR Bukhari dan Muslim)
Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi melalui Al Wajiz fi Fiqh As Sunnah As Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Ahmad Tirmidzi dkk menjelaskan bahwa menjenguk orang sakit bahkan termasuk adab dan etika dalam Islam. Terdapat keutamaan yang diraih jika muslim melakukannya sebagaimana dikatakan oleh Abu Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka (malaikat) dari langit memanggil, ‘Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga.” (HR Ibnu Majah)
Berikut beberapa adab menjenguk orang sakit dari hadits Nabi Muhammad SAW yang bisa dicontoh muslim.
Adab Menjenguk Orang Sakit
1. Memberi Semangat kepada Orang yang Sakit
Menurut buku Buku Pintar 50 Adab Islam yang disusun Arfiani, hendaknya muslim menyemangati orang yang sedang sakit ketika menjenguknya. Terkait hal ini tertuang dalam hadits dari Ibnu Abbas RA.
Diceritakan Rasulullah SAW pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas berkata, “Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya: “Tidak apa-apa, Insyaallah baik-baik saja,”
Lalu aku bertanya, “Baik? Tidak mungkin, sebab penyakit yang dideritanya adalah demam yang sangat kritis yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkan meninggal dunia,” Maka Nabi SAW bersabda: “Kalau begitu, memang benar.”
Menurut hadits di atas, kita harus menyemangati dan memberi motivasi kepada orang yang sakit. Dengan begitu, jika Allah SWT memanggilnya karena sakit yang diderita, ia tetap dalam keadaan berhusnuzan kepada Allah SWT.
Selain itu, menyemangati orang yang sakit juga membantunya untuk terus berpikir positif dan senantiasa berdoa agar penyakitnya cepat diangkat.
2. Jangan Mencela Penyakitnya
Diterangkan dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah oleh H Aminudin dan Harjan Syuhada, orang yang menjenguk orang sakit jangan sampai mencela penyakit yang dideritanya. Rasulullah SAW bersabda,
“Janganlah engkau cela demam itu.” (HR Muslim)
3. Diperbolehkan Menangis ketika Menjenguk Orang Sakit
Saat menjenguk orang sakit, maka muslim diperbolehkan menangis. Hal ini sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, dia berkata, “Sa’ad bin Ubadah pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya, kemudian Nabi SAW datang menjenguknya bersama dengan Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Mas’ud. Ketika beliau menemuinya, beliau mendapatinya sedang dikerumuni oleh keluarganya. Lalu beliau bertanya,
“Apakah dia sudah meninggal?” Mereka menjawab, “Tidak ya Rasulullah!”
Nabi SAW menangis dan ketika orang-orang melihat tangisan nabi, maka mereka pun ikut menangis. Lalu beliau bersabda,
“Tidaklah kalian mendengar, sesungguhnya Allah tidak mengazab karena linangan air mata maupun kesedihan hati, melainkan mengazab karena ini -dan beliau menunjuk ke arah lidahnya- atau Dia berbelas kasih. Dan sesungguhnya mayit itu akan disiksa karena tangisan keluarganya yang meratapi (kepergiannya).” (HR Bukhari)
4. Mendoakan Orang yang Sakit
Melalui hadits lainnya, Rasulullah SAW menganjurkan orang yang menjenguk orang sakit utnuk mendoakannya. Dari Abu Sa’id berkata bahwa sesungguhnya Jibril datang menemui Nabi SAW dan bertanya,
“Apakah engkau sakit?” Nabi SAW menjawab, “Ya,” Maka Jibril pun berdoa, “Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala yang mengganggumu, dari keburukan setiap jiwa atau kedengkian mata, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.” (HR Muslim)
Doa Menjenguk Orang Sakit
Dinukil dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ahmad Zacky El Syafa, berikut beberapa doa menjenguk orang sakit yang dapat diamalkan muslim.
1. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Pertama
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءٌ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syifā’a illā syifā uka. Syifā’an lā yughādiru saqaman
Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan penyakit ini. Sembuhkanlah. Engkau Yang Maha menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit.”
2. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Kedua
اللَّهُمَّ اِشْفِ سَعْدًا ، اَللَّهُمَّ اِشْفِ سَعْدًا، اَللَّهُمَّ اِشْفِ سَعْدًا
Allaahumma isyfi sa’dan. allaahumma isyfi sa’dan. allaahumma isyfi sa’dan
Artinya: “Ya Allah… sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia. Ya Allah… sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia. Ya Allah… sembuhkanlah ia dalam keadaan bahagia.” (HR Muslim)
3. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Ketiga
أَسْأَلُ اللَّهِ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ
As-Alullaaha rabbal ‘arsyil ‘adziimi an-yasyfiyaka (7x)
Artinya: “Aku memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Agung Penguasa Arasy agar berkenan menyembuhkanmu (7x).” (HR Abu Dawud dan Tirmizi)
4. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Keempat
لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya: “Tidak apa-apa. Insyaallah ia menjadi pembersih dosa.”
5. Doa Menjenguk Orang Sakit Versi Kelima
يَا سَلْمَانُ، شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِينِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Ya salmaanu syafallaahu saqamaka, waghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii dii- nika wa jismika ila muddati ajalika
Artinya: “Wahai Salman… semoga Allah menyembuhkan penyakitmu dan mengampuni dosamu, memberikan kesehatan dalam agamamu, juga badan mu sampai kelak tiba ajalmu.” (HR Ibnu Sunni)
Itulah beberapa doa menjenguk orang sakit dan adabnya yang harus diperhatikan muslim sesuai hadits. Jangan lupa diamalkan ya!